Aqua Timez - One
Translated by : Septry Lee
Jika aku menutup mataku, terlihat hanya ada sebuah cahaya muncul.
Aku ingin mencoba hidup demi sebuah cahaya itu.
Seperti bunga berwarna kuning yang mekar pada bulan Agustus.
Hari Minggu berjalan, pemandangan hijau di kedua sisi jalan, pesawat putih melintas di langit biru.
Itu adalah lukisan yang dibuat Tuhan tanpa bingkai, cara melihatnya tergantung hati kita.
Sampai akhirnya pun kita bukan malaikat atau pun iblis.
Manusia menyaring kelemahan alasan, kesedihan yang tak mengering, kemarahan, raut kecemasan.
Siapapun ingin menjadi berharga tapi tidak berusaha menjadi berharga.
Seseorang berkata “Pagi akan datang, tapi malam sangat panjang dan agak mengerikan.”
Karena itulah…
Hanya satu saja, tidak apa-apa.
Tidak banyak, tidak apa-apa.
Hal yang penting bersinar kecil di sampingmu.
Hanya satu orang saja, tidak apa-apa.
Tidak banyak orang, tidak apa-apa
Hanya untuk satu orang itu aku berharap “Aku ingin menjadi kuat”.
Karena itu adalah cinta.
Seperti hari pertama aku dapat naik sepeda.
Senyum menyenangkan, tatapan yang membanggakan,
Apakah itu hanya ada saat masa kecil saja? Tidak juga.
Walaupun keluhan bertambah banyak.
Saat itu tak ada perasaan, di depan hanya ada kepahitan.
Selain kesedihan, aku ingin merasakan sesuatu.
Seberapa banyak pun senyuman, semuanya tetap saja sangat indah.
Bunga yang berwarna-warni menjadi sebuah rangkaian bunga.
Suatu saat pasti akan menyenangkan, masa depan yang jauh akan indah.
Walau kita terpisah kita bisa terhubung melalui senyuman kita.
Tersesat, tidak apa-apa.
Melarikan diri, tidak apa-apa.
Terjatuh saat bahagia, dengan begitu lah kita bisa merasakan esensi hari-hari.
Hanya satu saja, tidak apa-apa.
Semuanya terhubung.
Saat kau tahu arti pentingnya setiap hal, lihat…semua nya berubah warna.
Jika aku menutup mataku, terlihat hanya ada sebuah cahaya muncul.
Aku ingin mencoba hidup demi sebuah cahaya itu.
Seperti bunga berwarna kuning yang mekar pada bulan Agustus.
“One” song by Aqua Timez, on album Utai Sarishi Hana
My last ONE Aqua Timez's Indonesian Translation of this year -I guess-
Thanks to all my fans (read: friends) whom read all my AT translation.
Thanks for your supports and comments.
Hope I'm not disappointing you.
Well, see ya on other translation. God bless u all!
Rabu, 06 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Suwun,,:)
BalasHapusyeah, ternyata ada juga terjemahan indonesia dari lagu ini ya...
BalasHapuspadahal nggak ngerti jepangan, tapi lagu ini langsung sreg di hati...
keren...
lagu yang indah :)
BalasHapuspertama mendengarnya...
BalasHapusseolah-olah saya pernah mendengar lagu ini, entah kapan...
lagu ini seperti membuat saya bermimpi kembali ke masa lalu...
dan ternyata memang benar...
"cahaya" itu merupakan masa lalu saya...
Siti Nurjannah (Almh) ; "Cahaya dari Surga"