Untuk pertama kali saya merasakan penantian yang begitu meriah. Ya, tidak seperti album ke-tiga Aqua Timez yang rilis 11 maret 2009 lalu, kali ini saya merasa benar-benar tidak sendiri. Untuk pertama kali saya menunggu peluncuran album Aqua Timez bersama ratusan penggemar sejati Aqua Timez di Indonesia yang merasakan perasaan yang sama dengan apa yang selalu saya rasakan selama ini. Menunggu dengan rasa penasaran dan debar-bedar yang memenuhi hati seolah-olah waktu berjalan dengan sangat lambat.
*Terharu
Yak, di mulai dari cover. Kembali ke masa lalu, dimana Aqua Timez selalu memasang cover yang sangat artistik dan penuh warna. Tapi kali ini, dengan komposisi yang lebih simple, saya menilai cover album ke-empat ini adalah yang terbaik. Meskipun saya lebih suka versi yang biasa daripada yang limited editionnya. Tapi terlepas dari itu semua cover ini sangat keren...!!!! (9.40)
Track pertama diisi oleh lagu 百年の樹 (hyakunen no ki), lagu ini penuh dengan efek, menggambarkan Aqua Timez yang sebenarnya, memberi kejutan dengan irama musik yang ringan di awal kemudian diikuti musik full efek dan nada-nada yang melantun normal (*tidak terlalu cepat tapi tidak terlalu lmban) oleh suara merdu Futoshi, saya suka bagian reffnya. Untuk lagu pembuka yang sedikit asing bagi kita yang baru mendengarnya untuk pertama kali, lagu ini sangat sempurna. (9.30)
Selanjutnya adalah 最後まで (Saigo made), sepertinya tidak ada perubahan sama sekali dari versi awal yang biasa kita dengar. Tapi bagaimanapun lagu ini tetap menjadi yang terbaik yang pernah dilahirkan Aqua Timez. Waktu mendengar lagi lagu ini setelah mendengar 百年の樹 (hyakunen no ki) saya merasa seperti kembali ke masa lalu. Entahlah, lagu ini meskipun mengusung genre rock yang kental, tapi benar-benar mengembalikan ingatan saya akan sesuatu yang pernah terjadi waktu lagu ini diputar. Dan lagu ini adalah lagu pertama yang lyricnya saya convert sendiri dari kanji lyricnya. (9.5)
Aqua Timez benar-benar jeli menempatkan lagu プルメリア ~花唄~ (Plumeria ~Hana Uta~) setelah 最後まで (Saigo made). Album ini benar-benar menyajikan kesempurnaan, dan sesuai temanya, "Carpe Diem" lagu-lagu di dalamnya sungguh penuh makna. Setelah berjingkrak-jingkrak dengan lagu 最後まで (Saigo made), Carpe Diem menyuguhkan lagu dengan musik yang tidak begitu penuh tapi tetap layak untuk dibawa berjingkrak-jingrak ria (*ngebayangin lagi nonton konser). Maksudnya, sebagai lanjutan dari 最後まで (Saigo made), lagu ini sangat cocok, karena musiknya tidak melompat terjun begitu jauh. (9.5)
真夜中のオーケストラ (Mayonaka no Orchestra) menempati urutan ke-empat tracklist album ini, sampai disini, urutan tracklistnya benar-benar sempurna. Benar-benar tidak ada celah bagi kita untuk mengkritiknya. Tidak ada satupun dari kita yang menyangkal bahwa musik di lagu ini sangat, sangat sangat bagus (bagi saya nomer tiga setelah ketsui no asa ni dan sen no yoru wo koete). Satu hal yang masih saya pertanyakan dari dulu, "kenapa lagu ini (cuma) jadi ending Naruto? padahal jadi opening juga pantas. Tapi terlepas dari terpilih atau tidaknya lagu ini menjadi opening, lagu ini benar-benar bagus untuk telinga kita. (9.6)
Kali ini temponya sedikit menurun untuk memberi nuansa yang sedikit lebih santai. Dan sepertinya, カルペ・ディエム (Carpe Diem) sangat pantas diangkat menjadi nama album ini, (*lagi-lagi karena saya sangat menyukai lagu-lagu Aqua Timez yang seperti ini). Ketika pertama kali mendengarnya, saya benar-benar langsung jatuh CINTA pada lagu ini. Dan sepertinya saya menyadari sesuatu (*entah saya yang jarang memperhatikan, kalo memang salah saya minta maaf) di lagu ini, untuk pertama kali dalam pendengaran saya, Futoshi menggunakan suara falsetnya. Kakkoi....^o^/. (9.7)
Nuansa santai album ini berlanjut setelah 刻 ~Interlude~ (koku~interlude) menjadi track lanjutan setelah lagu carpe diem. Interlude yang penuh efek. Detak waktu yang berputar, ring-ring, detak jantung, efek air semuanya menyatu dalam satu interlude yang terdengar lain dari yang lain. (*ya ampun, detak jantungnya sampai ke dada saya). (8.5)
Benar-benar mengagetkan, mulai terlelap dengan rangkaian irama-irama yang tenang dan menghanyutkan, メメント・モリ (memento mori) memberikan intro yang benar-benar mengejutkan. Semakin mengejutkan karena ternyata lagu ini diawali dengan nada-nada yang santai dengan tempo yang begitu lembut, tapi memasuki reff terasa sangat rock dengan tempo cepat dan musik yang begitu penuh diiringi masik lead oleh daisuke dan tabuhan drum yang sangat keren dari tasshi, satu kata untuk lagu ini, suggeeeee... (9.2)
Memasuki track ke-delapan, album ini semakin sempurna setelah lagu 風に吹かれて (Kaze ni Fukarete) dipilih untuk mengisi posisi yang di Jepang disebut nomer hoki. meskipun salah seorang AquaFanz mengakatakan lagu ini memiliki nada yang mirip dengan salah latu lagu SMAP, saya tidak perduli. Lagu ini tetap menjadi lagu yang sangat meneduhkan. Lagu yang menimbulkan hasrat kerinduan akan masa lalu yang begitu manis. Diawali alunan biola yang menghanyutkan dan lantunan bass yang mengiringi tabuhan dram serta efek orkestra yang mengalun merdu, lagu ini terdengar sangat manis ditelinga saya. (9.7)
MILKY BLUES menempati urutan ke-sembilan dalam album ini. Lagu ini kembali membakar gairah kita untuk tetap bersemangat. Benar-benar tidak bisa ditebak. Aqua Timez kembali mempersembahkan lagu yang terdengar begitu familiar di telinga kita yang sering mendengar lagu-lagu Aqua Timez. Tidak berubah dari karakter awalnya. Ya, inilah musik Aqua Timez. Dengan tempo yang sedikit lebih cepat dari lagu-lagu sebelumnya, plus duet suara futoshi dan petikan bass nya OKP, lagu ini benar-benar bersemangat. (9.4)
Tidak berhenti sampai disitu, kali ini futoshi di lagu Let Loose kembali tampil seperti saat menyanyikan lagu Full a Gain, tapi bukan berarti futoshi kembali membawakan lagu dengan genre metal rock, tapi kembali menggunakan efek suara yang sama. Asli dari awal sampe akhir musik pengiringnya tidak pernah berhenti. Bass, lead, drum dan efek-efek oleh mayuko begitu hidup di lagu ini. Dan menurut saya terdengar seperti lagu Rock 'n Roll, hehehe (9.3)
GRAVITY 0? sudah tidak perlu diragukan lagi. Warna musik yang begitu khas dengan semua efek-efek yang sempurna. Track 11 ini semakin memantapkan carpe diem sebagai album yang terbaik diantara semua album Aqua Timez (9.5)
Meskipun dipublikasikan jauh sebelum lagu ini ditetapkan sebagai single ke-11, 絵はがきの春 (Ehagaki no Haru) tetap menyajikan musik yang menarik. Mulai dari intro yang sempurna samapai video klip yang sangat menarik. Begitu lembut dan penuh dengan cinta. (9.5)
Penutp yang sempurna...!!!! 銀河鉄道の夜 (ginga tetsudou no yoru) menampilkan musik yang bersih, jernih dan tanpa efek yang macam-macam. Suara futoshi terasa sangat jernih dan begitu merdu. Rasanya seperti melayang-layang waktu mendengar lagu ini. Dan bisa membuat kita meneteskan air mata (*padahal blm tau artinya). Dan lagu ini sangat manis untuk mengantarkan kita dalam tidur menuju mempi yang indah. (9.4)
Rasanya sangat menyenangkan bila kita mendengarkan lagu-lagu di album ini ketika dalam perjalanan jauh dengan mobil (*andai aja angkot dan bus di Indonesia muter album ini, hehehehe). Akh, rasanya saya mulai bermimpi......
Aqua Timez, 本当ありがとうございます!!
Track pertama diisi oleh lagu 百年の樹 (hyakunen no ki), lagu ini penuh dengan efek, menggambarkan Aqua Timez yang sebenarnya, memberi kejutan dengan irama musik yang ringan di awal kemudian diikuti musik full efek dan nada-nada yang melantun normal (*tidak terlalu cepat tapi tidak terlalu lmban) oleh suara merdu Futoshi, saya suka bagian reffnya. Untuk lagu pembuka yang sedikit asing bagi kita yang baru mendengarnya untuk pertama kali, lagu ini sangat sempurna. (9.30)
Selanjutnya adalah 最後まで (Saigo made), sepertinya tidak ada perubahan sama sekali dari versi awal yang biasa kita dengar. Tapi bagaimanapun lagu ini tetap menjadi yang terbaik yang pernah dilahirkan Aqua Timez. Waktu mendengar lagi lagu ini setelah mendengar 百年の樹 (hyakunen no ki) saya merasa seperti kembali ke masa lalu. Entahlah, lagu ini meskipun mengusung genre rock yang kental, tapi benar-benar mengembalikan ingatan saya akan sesuatu yang pernah terjadi waktu lagu ini diputar. Dan lagu ini adalah lagu pertama yang lyricnya saya convert sendiri dari kanji lyricnya. (9.5)
Aqua Timez benar-benar jeli menempatkan lagu プルメリア ~花唄~ (Plumeria ~Hana Uta~) setelah 最後まで (Saigo made). Album ini benar-benar menyajikan kesempurnaan, dan sesuai temanya, "Carpe Diem" lagu-lagu di dalamnya sungguh penuh makna. Setelah berjingkrak-jingkrak dengan lagu 最後まで (Saigo made), Carpe Diem menyuguhkan lagu dengan musik yang tidak begitu penuh tapi tetap layak untuk dibawa berjingkrak-jingrak ria (*ngebayangin lagi nonton konser). Maksudnya, sebagai lanjutan dari 最後まで (Saigo made), lagu ini sangat cocok, karena musiknya tidak melompat terjun begitu jauh. (9.5)
真夜中のオーケストラ (Mayonaka no Orchestra) menempati urutan ke-empat tracklist album ini, sampai disini, urutan tracklistnya benar-benar sempurna. Benar-benar tidak ada celah bagi kita untuk mengkritiknya. Tidak ada satupun dari kita yang menyangkal bahwa musik di lagu ini sangat, sangat sangat bagus (bagi saya nomer tiga setelah ketsui no asa ni dan sen no yoru wo koete). Satu hal yang masih saya pertanyakan dari dulu, "kenapa lagu ini (cuma) jadi ending Naruto? padahal jadi opening juga pantas. Tapi terlepas dari terpilih atau tidaknya lagu ini menjadi opening, lagu ini benar-benar bagus untuk telinga kita. (9.6)
Kali ini temponya sedikit menurun untuk memberi nuansa yang sedikit lebih santai. Dan sepertinya, カルペ・ディエム (Carpe Diem) sangat pantas diangkat menjadi nama album ini, (*lagi-lagi karena saya sangat menyukai lagu-lagu Aqua Timez yang seperti ini). Ketika pertama kali mendengarnya, saya benar-benar langsung jatuh CINTA pada lagu ini. Dan sepertinya saya menyadari sesuatu (*entah saya yang jarang memperhatikan, kalo memang salah saya minta maaf) di lagu ini, untuk pertama kali dalam pendengaran saya, Futoshi menggunakan suara falsetnya. Kakkoi....^o^/. (9.7)
Nuansa santai album ini berlanjut setelah 刻 ~Interlude~ (koku~interlude) menjadi track lanjutan setelah lagu carpe diem. Interlude yang penuh efek. Detak waktu yang berputar, ring-ring, detak jantung, efek air semuanya menyatu dalam satu interlude yang terdengar lain dari yang lain. (*ya ampun, detak jantungnya sampai ke dada saya). (8.5)
Benar-benar mengagetkan, mulai terlelap dengan rangkaian irama-irama yang tenang dan menghanyutkan, メメント・モリ (memento mori) memberikan intro yang benar-benar mengejutkan. Semakin mengejutkan karena ternyata lagu ini diawali dengan nada-nada yang santai dengan tempo yang begitu lembut, tapi memasuki reff terasa sangat rock dengan tempo cepat dan musik yang begitu penuh diiringi masik lead oleh daisuke dan tabuhan drum yang sangat keren dari tasshi, satu kata untuk lagu ini, suggeeeee... (9.2)
Memasuki track ke-delapan, album ini semakin sempurna setelah lagu 風に吹かれて (Kaze ni Fukarete) dipilih untuk mengisi posisi yang di Jepang disebut nomer hoki. meskipun salah seorang AquaFanz mengakatakan lagu ini memiliki nada yang mirip dengan salah latu lagu SMAP, saya tidak perduli. Lagu ini tetap menjadi lagu yang sangat meneduhkan. Lagu yang menimbulkan hasrat kerinduan akan masa lalu yang begitu manis. Diawali alunan biola yang menghanyutkan dan lantunan bass yang mengiringi tabuhan dram serta efek orkestra yang mengalun merdu, lagu ini terdengar sangat manis ditelinga saya. (9.7)
MILKY BLUES menempati urutan ke-sembilan dalam album ini. Lagu ini kembali membakar gairah kita untuk tetap bersemangat. Benar-benar tidak bisa ditebak. Aqua Timez kembali mempersembahkan lagu yang terdengar begitu familiar di telinga kita yang sering mendengar lagu-lagu Aqua Timez. Tidak berubah dari karakter awalnya. Ya, inilah musik Aqua Timez. Dengan tempo yang sedikit lebih cepat dari lagu-lagu sebelumnya, plus duet suara futoshi dan petikan bass nya OKP, lagu ini benar-benar bersemangat. (9.4)
Tidak berhenti sampai disitu, kali ini futoshi di lagu Let Loose kembali tampil seperti saat menyanyikan lagu Full a Gain, tapi bukan berarti futoshi kembali membawakan lagu dengan genre metal rock, tapi kembali menggunakan efek suara yang sama. Asli dari awal sampe akhir musik pengiringnya tidak pernah berhenti. Bass, lead, drum dan efek-efek oleh mayuko begitu hidup di lagu ini. Dan menurut saya terdengar seperti lagu Rock 'n Roll, hehehe (9.3)
GRAVITY 0? sudah tidak perlu diragukan lagi. Warna musik yang begitu khas dengan semua efek-efek yang sempurna. Track 11 ini semakin memantapkan carpe diem sebagai album yang terbaik diantara semua album Aqua Timez (9.5)
Meskipun dipublikasikan jauh sebelum lagu ini ditetapkan sebagai single ke-11, 絵はがきの春 (Ehagaki no Haru) tetap menyajikan musik yang menarik. Mulai dari intro yang sempurna samapai video klip yang sangat menarik. Begitu lembut dan penuh dengan cinta. (9.5)
Penutp yang sempurna...!!!! 銀河鉄道の夜 (ginga tetsudou no yoru) menampilkan musik yang bersih, jernih dan tanpa efek yang macam-macam. Suara futoshi terasa sangat jernih dan begitu merdu. Rasanya seperti melayang-layang waktu mendengar lagu ini. Dan bisa membuat kita meneteskan air mata (*padahal blm tau artinya). Dan lagu ini sangat manis untuk mengantarkan kita dalam tidur menuju mempi yang indah. (9.4)
Rasanya sangat menyenangkan bila kita mendengarkan lagu-lagu di album ini ketika dalam perjalanan jauh dengan mobil (*andai aja angkot dan bus di Indonesia muter album ini, hehehehe). Akh, rasanya saya mulai bermimpi......
Aqua Timez, 本当ありがとうございます!!
sumpah gendeng ato gila streess
BalasHapusDownload Album "carpe diem" 6 jam wuih lama banget tuh aku nunggunya hmm :@
tapi bagus2 lagune, dowload dari kemaren listrik mati padahal udah 50% Pln sialan.
oke thx blog walking ya mas Admin good luck
masih mending...
BalasHapussaya 7 jam
3 kali donlot, yang pertama laptop dimati'in, yang kedua gagal, yang ketiga br bisa *donlot sampe subuh*
-__-
tp keren ah...
eh masa? saya ngedonlot cuma 30 menit?? o_o
BalasHapusdownloadnya dmana ka'?
BalasHapuskra" di Indonesia udh ad yg jual jaketny futoshi waktu di pvny gravity 0 lum yeak ? XD
BalasHapus